Surat Cinta Untuk yang Terkasih
Surat cinta.
Sudah beberapa kali saya mengirimkan surat cinta untuk suami. Karena menulis buat saya bisa mengungkapkan isi hati. Tapi memang tak pernah berbalas. Hingga akhirnya sayapun bosan, dan tak menjadikan surat cinta sebagai sarana komunikasi efektif untuk kami.
Ketika mendapat tugas membuat surat cinta dari IIP, jujur saya bingung apa yang akan saya curahkan. Karena sudah sangat lama sekali saya tidak lagi menulis surat.
Lalu saya pun mendapat sebuah ide untuk menjadikan momen ini tidak biasa. Yap, dengan memberikannya juga sebuah hadiah, yang memang jarang-jarang saya kasih padanya.
Dan teringat dengan tugas surat cinta ini maka jadilah saya menyatukan keduanya. Menjadikan surat cinta kali ini lebih serius dan berkesan karena di selipi dengan sebuah hadiah cinta.
Surat cinta yang saya tulis berisi tentang kenangan pertama kali saya jatuh cinta padanya, dan juga ungkapan seberapa besar rasa cinta saya padanya saat ini. Hal yang memang jarang saya tulis di surat cinta sebelumnya. Saya ingin surat cinta kali ini benar-benar menjadi surat cinta dimana isi nya hanya tentang cinta. Juga saya selipi sebuah harapan akan cita-cita cinta yang berharap bisa sampai ke surga tentunya.
Respon suami ketika mendapat sebuah bingkisan dan surat cinta dia bingung. Karena hari ini bukanlah hari spesial apapun. Tapi ia pun tetap merasa senang dan bahagia, begitu katanya.
Tapi ternyata saya salah momen dalam menyampaikan surat cinta ini.
Karena saya menyampaikannya bukan di saat sedang we time. Tapi saat family time. Akhirnya tak ada momen romantis sama sekali. Yang ada malah keriweuhan anak-anak.
Karena mereka jadi ikut kepo dengan hadiah yang di berikan, dan malah ikut rebut-rebut hadiah dan surat nya.
Lalu setelah suami selsai membaca surat nya. Kertas itu pun berubah jadi berkeping-keping karena di sobek oleh anak-anak.
Yah, ternyata momen yang tepat pun akan sangat beda pengaruhnya.
Kenapa saya memberikan di saat family time? Itu karena awalnya saya berpikir anak-anak akan ikut senang dengan melihat orang tua nya saling bertukar kado. Tapi ternyata salah momen jika di barengi dengan pemberian surat cinta. Karena pesan yang ingin saya sampaikan jadi sedikit kurang bermakna. Tapi semoga suami menangkap maksud hati dari isi surat tersebut.
#matrikulasibatch8
#ibuprofesionalbatch8
Sudah beberapa kali saya mengirimkan surat cinta untuk suami. Karena menulis buat saya bisa mengungkapkan isi hati. Tapi memang tak pernah berbalas. Hingga akhirnya sayapun bosan, dan tak menjadikan surat cinta sebagai sarana komunikasi efektif untuk kami.
Ketika mendapat tugas membuat surat cinta dari IIP, jujur saya bingung apa yang akan saya curahkan. Karena sudah sangat lama sekali saya tidak lagi menulis surat.
Lalu saya pun mendapat sebuah ide untuk menjadikan momen ini tidak biasa. Yap, dengan memberikannya juga sebuah hadiah, yang memang jarang-jarang saya kasih padanya.
Dan teringat dengan tugas surat cinta ini maka jadilah saya menyatukan keduanya. Menjadikan surat cinta kali ini lebih serius dan berkesan karena di selipi dengan sebuah hadiah cinta.
Surat cinta yang saya tulis berisi tentang kenangan pertama kali saya jatuh cinta padanya, dan juga ungkapan seberapa besar rasa cinta saya padanya saat ini. Hal yang memang jarang saya tulis di surat cinta sebelumnya. Saya ingin surat cinta kali ini benar-benar menjadi surat cinta dimana isi nya hanya tentang cinta. Juga saya selipi sebuah harapan akan cita-cita cinta yang berharap bisa sampai ke surga tentunya.
Respon suami ketika mendapat sebuah bingkisan dan surat cinta dia bingung. Karena hari ini bukanlah hari spesial apapun. Tapi ia pun tetap merasa senang dan bahagia, begitu katanya.
Tapi ternyata saya salah momen dalam menyampaikan surat cinta ini.
Karena saya menyampaikannya bukan di saat sedang we time. Tapi saat family time. Akhirnya tak ada momen romantis sama sekali. Yang ada malah keriweuhan anak-anak.
Karena mereka jadi ikut kepo dengan hadiah yang di berikan, dan malah ikut rebut-rebut hadiah dan surat nya.
Lalu setelah suami selsai membaca surat nya. Kertas itu pun berubah jadi berkeping-keping karena di sobek oleh anak-anak.
Yah, ternyata momen yang tepat pun akan sangat beda pengaruhnya.
Kenapa saya memberikan di saat family time? Itu karena awalnya saya berpikir anak-anak akan ikut senang dengan melihat orang tua nya saling bertukar kado. Tapi ternyata salah momen jika di barengi dengan pemberian surat cinta. Karena pesan yang ingin saya sampaikan jadi sedikit kurang bermakna. Tapi semoga suami menangkap maksud hati dari isi surat tersebut.
#matrikulasibatch8
#ibuprofesionalbatch8
 |
| Momen saat suami mencoba hadiah dan anak-anak ikut riweuh. |
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung dan berkomentar. Semoga ada manfaat yang bisa diambil dari blog ini.